5 Menyadari bahwa hidup didunia adalah sementara Insya Allah jika telah memenuhi sebagian syarat tersebut, kemungkinan Qobul akan cepat. Tujuan ziarah kepada para Wali Tujuan ziarah kepada para Wali adalah meneladani perjuangan mereka dalam menegakkan kalimat Tauhid. Bertawasul kepada mereka, menurut ijma' para Ulama hukumnya : DIBOLEHKAN.

Ilmu Dzikir nafasPosting terkait Ilmu Dzikir nafas Dengan dzikir nafas kita akan selalu mengerti bahwa dalam diri kita mempunyai keyakinan dan keimanan yang haqiqi yang selalu kembali kepada Allah. Ilmu Dzikir Nafas, yaitu pernafasan dengan mengucapkan dzikir HU ALLAH, proses dzikir tersebut yang diikuti dengan irama naik dan turunnya nafas, karena nafas adalah kembaran Ruh, Ruh adalah hakikat dan nafas adalah syariatnya di alam ini, makanya Ruh diibaratkan kapal dan ombak bagaikan nafas. Jika ombak tenang maka tenanglah perjalanan kapal, begitu juga dengan Ruh, jika nafas seorang tenang, maka ia memberi kesan pada ruhnya. Oleh sebab itu apabila pernafasan itu baik dan benar maka akan baik pulalah perjalanan ruh dengan Tuhannya. Ilmu Nafas bukanlah hal yang baru dan sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw dan diajarkan kepada para sahabat dan para pengikutnya untuk latihan riyadhah secara khusus, Didalam pengertian kalimat dzikir sebagai mengingat kepada Allah dan zikir merupakan kendaraan agar seorang hamba sampai kehadirat Allah semata-mata, bila manusia sampai kehadirat Allah maka apapun yang manusia kehendaki maka Allah akan mengabulkan segala kehendaknya. Nafas kita normal keluar masuk sehari semalam sebanyak yaitu pada siang dan pada malam karena inilah jumlah jam sehari semalam 24 jam, pada siang 12 jam dan malam 12 jam, seperti huruf “ Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah ”, masing-masing mempunyai 12 huruf berjumlah 24 huruf semuanya, barang siapa mengucap dengan sempurna 7 kalimah itu niscaya ditutupkan Allah pintu Neraka yang 7, barang siapa mengucap yang 24 huruf ini dengan sempurna niscaya diampuni Allah Ta’ala yang 24 jam. Hal Inilah yang menjadi persembahan hamba kepada Tuhannya yang tiada putus-putusnya, nafas adalah sumber kehidupan tanpa nafas maka hancurlah kehidupan ini, Nafas adalah al-Hayat yang datang dari Tuhan ia adalah rahasia Illahi. Dzikir nafas adalah untuk pembersihan rohani, Setiap makhluk hidup memiliki nafas, melihat, mendengar, merasa itu semua termasuk didalam sifat Al-Hayat, Manusia bisa hidup tanpa memiliki mata, telinga, tangan dan anggota tubuh lainnya akan tetapi manusia tidak akan bisa hidup tanpa nafas, dan manusia bisa berkata-kata dan melakukan perbuatan apa saja, hal itu semua berlaku karena Qudrat dan Iradat dari Allah dan sesungguhnya nafas berada di dalam Qudrat dan Iradat Allah __________________________________ Adapun proses turun dan naiknya nafas dari tubuh kita tidak ada yang awal dan tiada yang akhir, begitu juga dengan jutaan makhluk hidup lainnya, dan nafas juga sebagai penghidup hati dan jasad dengan memahaminya serta mempelajarinya akan membawa manusia kepada kesempurnaan hidup serta memimpin gerak seluruh anggota badan ini tanpa komando suara maupun gerak isyarah __________________________________ Pertama Allah mengerakkan Ruhani dari ruhani mengerakan Al-Hayat dari Al-Hayat menggerakkan nafas dan dari nafas menggerakkan jasad. Sedangkan pada hakikatnya itu Allah juga yang menggerakkan sekalian gerak __________________________________ Halaman 1 2 3

Tahannapas serta memejamkan kedua mata dan kedua telapak tangan digenggamkan di atas kedua paha serta dzikir dalam hati dengan dzikir Allah Allah Allah ! diulang 3x! TAWASUL / HADROH PARA WALI ALLAH. PANGKAT WALI ALLAH SEBAGAI BERIKUT: 1.Qutub Atau Ghauts (1 abad 1 Orang) 2. Aimmah (1 Abad 2 orang )
Mengenal NafasMengenal Asal usul nya NafasMengenal Datang nya NafasMengenal Reservoir NafasMengenal Puncak Kedatangnya NafasMenghargai Nafas dgn Haqqul YakinMelihat kedatangan Nafas dari Pandangan Ainul YakinTarbiyyah diri dengan Muttu Qablaan tammutu [hadits]Latih MEMATIKAN DIRILatih pergerakan ALLAH memulangkan Zat, Sifat, Asma, Af’al ALLAH Dengan Muraqabah dan MusyahadahLatih Ilmu ALLAH dengan KALIMAH SYAHADAH dan SYUHUDQudrat ”Kuasa”, Iradat” berkehendak”, Ilmu ”ilmu”, Hayat ”hidup”Bagi kaum Aribillah,NAFAS adalah Imej cermin dari ROH ,NAFAS adalah kembaran bagi adalah HakikatNAFAS adalah Syariatnya di alam ibarat kapal,NAFAS bagaikan ombakJika tenang ombak, tenanglah perjalanan juga RUH,Jika NAFAS seorang hamba tenang, maka ia memberi kesan pada Arifbillah dan ahli Rohani amat mementingkan latihan PERNAFASAN baik, maka akan baiklah perjalanan RUH dengan amat mempengaruhi PERNAFASAN, baik ia dalam keadaan marah, “stress” atau seseorang itu berhasil mengawal EMOSInya maka tenanglah yang tidak mementingkan rohani adalah seperti jasad yang tidak ada Roh, mereka itu amat mudah dibodohi oleh gunanya sebatang JASAD walaupun ia seorang raja, seorang yang cantik dan kaya jika tidak ada ROH dan NYAWA, maka akan dikebumikan dengan secepat mungkin mayat namanya.ROH dan KEROHANIAN amat penting dalam memahami pengertian hidup dan perjalanan hidup berasal dari ROBBUL ALAMINBagaimana mengenal turunnya dan naiknya NAFAS ini dari sebatang tubuhyang tidak ada Hawl dan Quwwah..???Bagaimana ratusan ribu bahkan jutaanmakhluk menerima NAFAS Turun, NAFAS Naik dengan secara sistematik dan secara teratur tanpa ada gangguan,dan tidak kehilangan satu NAFASpun yang tergendala dalam jutaan tahun kecuali jika sudah sampai ajal maut seseorang itu dengan Taqdir Nafas dan Usia adalah sumber kehidupan,tanpa NAFAS hancurlah adalah Al-Hayat yang datang dari Tuhan, NAFAS adalah RAHSIA ulama sufi mengamalkan Zikir NAFAS untuk PEMBERSIHAN ROHANImanakala para ahli “tenaga dalam” mengamalkan PERNAFASAN untuk mengaktifkan tenaga ghaibnya sehingga dapat melakukan perkara dg kekuatan Sufi menamakannya sebagai NASMA yaitu gabungan antara RUH, JASMANI dan NAFAS adalah lentera pengerak semua sistem ROHANI dan JASMANIZikir NAFAS adalah merupakan IBU dari segala Zikir yang mempunyai banyak keistimewaan yaitu mampu membersihkan segala kotoran dalam dan ROHANI.*Zikir NAFAS ini ada pecahan dan rangkaiannya zikir ini ialah zikir NUFUS, zikir TANAFAS dan zikir ANFAS. Semuanya saling berkaitan diantara satu sama dari NAFAS itu kerana ANFAS, Hidup ANFAS itu kerana NUFUS, Hidup NUFUS itu dengan RAHSIA dan RAHSIA itulah merupakan DIRI RAHSIA ANFAS dan TANAFAS itu adalah satu perkara yang ghaib ~> yang wujud tanpa dapat dirasakan dan tak boleh dilihat seperti juga lengkap jika membicarakan sesuatu yang tidak boleh dibuktikan dengan ILMU YAKIN, ataupun AINUL YAKIN kerana ini akan menimbulkan fitnah besar kepada pembicaranya menjadi ghalibnya manusia akan menolak sesuatu yang tidak tercapai oleh AKAL dan ILMUnya, meskipun jalan paling baik adalah jika ia mendiamkan diri tawakuf disamping belajar untuk Sistem Bathin dan Spiritual ini bergerak dengan Kuasa Qudrat yang mutlak dan hanya dapat dilihat dengan MATA HATI/ BASHIRAH oleh mereka yang telah HIDUP HATI mereka secara zahir dan ILMU MATA HATI memang HATI tidak akan terbuka dan hidup, dantidak akan dapat memperhatikanKEAJAIBAN HATI ANFAS ialah di TANAFAS di NUFUS di JANTUNG,Kedudukan NAFAS ialah di , NAFAS , TANAFAS dan NUFUS ini merupakan satu “kuasa” ataupun keadaan yang keluar masuk bergerak dalam tubuh seseorang INSAN mudah memahamipergerakan sistem Spiritual dan Rohani ini tanpa mengenal ROBBnyaatau ILLAH nya..??Sekali-kali INSAN tidak akan mengenal ROBBnya tanpa ILMU KALIMAH LA ILAHA sistem pengerakan NAFAS, ANFAS, TANAFAS adalah satu sistemUnggul dan ajaib yang penuh dengan bergerak di TELINGA,NUFUS bergerak di JANTUNG,ANFAS bergerak di HIDUNG,NAFAS pula di antara keempat-empat unsur ini, NAFASlah yang mampu dirasa dan disentuh serta mudah untuk diyakini kalau kita membicarakannya kerana setiap orang boleh merasakan dengan perasaan itu dalam bab ini kita membicarakan Zikir NAFAS adalah sumber utama dalammenghidupkan HATI dan JASAD, memahaminya dan menguasainya akan membawa INSAN itu pada adalah saluran penting bagi kitauntuk meneruskan HIDUP di atas bumi ini, kalau ada JASAD tanpa NAFAS, tidak berguna JASAD ROH tapi tidak ada NAFAS, tidak akan bermanfaat ROH itu pada JASAD iaitu angin yang keluar masuk dari lubang hidung dan mulut dari luar tubuh ke dalam tubuh.Kalau menurut pengertian sains,udara yang “keluar” dari mulut atau hidung itu ialah Karbondioksida CO² sementara yang disebut udara yang masuk itu ialah Oksigen O².Fungsi Oksigen O² ini ialah untuk memutarkan DARAH dalam JANTUNG, menyebabkan NYAWA O² itu dihirup dari luar yang diproses oleh tumbuh-tumbuhan dan alam dan renungkanlah…*betapa pentingnya penguasan NAFASdalam hidup dan tanpa penguasan ini anda tidak akan bahagia secara zahir dan bathin.*Ahli sains mengakui hakikat ini,bahawa semua puncak masalah hidup yang membawa pada keadaan tidak bahagia adalah kerana ketidak harmonisan di antara JASAD dan QALBU, ketidak-stabilan EMOSI atau masalah dan JASAD sangat berkaitan,jika tidak dikendalikan akan membawa mudarat pada tubuh badan dan jugaanggota badan yang menjalankan tugaspenting dalam sistem PEREDARAN DARAH dan sistem perawatan yang paling baik ialah membina motivasi seseorang pada kekuatan dalam tubuh dengan mendekatkan manusia itu dengan yang digabungkan dengan teknik pernafasan yang betul, atau disebut oleh ahli Tasawuf sebagai ZIKIR NAFAS, akan memberi kesan yang Ghazali mengatakan ZIKIR yang dilakukan dengan cara menahan NAFAS akan mempercepat proses PENSUCIAN HATI membakar MAZMUMAH.Pernafasan yang betul akan memaksimumkan penyerapan OKSIGEN O² yang amat penting dalam kehidupan dan kesehatan Oksigen O² menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit seperti kanser, gangguan saraf, leukemia, Terapi Zikir PERNAFASANKita Hendaklah Bersuci Terlebih rileks dengan punggung tegak,lalu amati NAFAS yang keluar masuk, kemudian ikuti gerak NAFAS ,Jangan mengatur NAFAS,biarkan NAFAS keluar masuk dengan badan tegak, kepala lurus dgn tulang punggung,Sebaiknya bagi Pemula Mata Dipejamkan, mulut tertutup rapat dan lidah sedikit ditekuk diatas langit-lagit.Tarik NAFAS perlahan-lahan dan dalam-dalam, dada digembungkan, perut dikempeskan se-kempes mungkin dan dikeraskan, agar tenaga atau energi yang dibangkitkan besar, dengan penuh seolah–olah energi ILAHI masuk melalui pusat umbilicus naik ke atas menembusi ubun-ubun sampai ke titik omega titik tak berhingga.Tahan selama beberapa detik agar diproses oleh nafas di bawah pusar,kemudian Energi ILAHI yang terang benderang diturunkan kembali ke kepala sampai ke tengah dadadan Keluarkan nafas perlahan – lahan dari lubang 1 kali putaran NAFAS sudah kita Nafas harus dengan tertib dan juga *secara natural tanpa dipaksaatau pun didesak,* sebab hal ini akan gagal menghasilkan satu proses yang tarik NAFAS kembali dalam-dalam,Tahan selama beberapa detik, dan selanjutnya [ sebaiknya 5-1-5 atau 10-1-10 atau pun 3-1-3] tarik 3 saat -tahan 1 saat dan lepas 3 saat ] atau ikut kekuatan daya tarikan dan terapi pernapasan dengan dada tetap digembungkan, dan perut tetap dikempeskan dan NAFAS dengan membayangkan menghirup udara yang bersih dan sehat, lepaskan napas dengan membayangkan membuang penyakit, racun dan udara ditahan agar proses biologis didalam paru-paru berlangsung sempurna, iaitu oksigen O² yang di udara diserap oleh paru-paru secara maksima dan udara kotor beracun CO2 dilepaskan ke udara untuk kemudian dibuang keluar saat melepaskan napas.Dengan bernafas biasa maka proses berlangsung tidak sempurna, kerana belum sempat terjadi pertukaran secara lengkap, udara sudah dikeluarkan lagi dari paru-paru.Ketika anda berNAFAS tepat pada tarikan Oksigen O², maka yang harus anda fokuskan ialah lafadz “HU Dia”.Baru setelah hembusan NAFAS maka fokuskan pada lafadz “ALLAH”. Begitu terus berulang- diingat, bahawa pada lafadz “HU” harus benar-benar anda rasakan,“HU” mengalir di pembuluh-pembuluh nadi dan menyebar ke segenap penjuru organ lafadz “ALLAH” ketika dihembuskan, rasakan bahswa yang diluar tubuh anda tidak lepas dari “Tangan-NYA”.Jika anda ikhlas kerana ALLAH semata, maka anda akan bertatapan dengan- NYA, tentunya bukan dengan panca indera, tapi lebih dari anda ingin tahu metode atau kaedah Zikir NAFAS Wali Songo yang lain kecuali Raden Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati tinggal membalik “HU” pada Hembusan NAFAS, dan “ALLAH” pada Tarikan NAFAS .Waktu ingin melakukan zikir NAFAS kita wajib memulangkan Zat, Sifat, Af’al kita kepada Zat, Sifat, Af’al ALLAH ~> yang bererti memulangkan segala wujud kita yang zahir kepada wujud kita yang batin yaitu pulangkan wujud RUH pada hakikatnya Wujud Yang Qadim Zat ALLAH maujud illaLlahtiada yang ada di alam ini padahakikatnya melainkan ALLAH NAFI pada diri kita ialahLa wujud tiada yg wujud ,La qadir tiada yg Maha kuasa,La hayun,La muridun,La alimun tiada yg Maha mengetahui,La samiiun tiada yg mendengar ,La basirun tiada yg Maha melihat,La mutakalimun fil haqiqah para Arifbillah,”matikan diri kamu sebelum kamu dimatikan”.[ Hadits Sohih].MATI disini dibahagi kepada empat 4 1 Mati Hissiiyaitu seolah-olah sudah bercerai RUH dari JASAD, tidak ada daya upaya walau sedikitpun juga, pada hakikatnya hanya ALLAH yang berkuasa, kemudian dimusyahadahkan di dalam HATI dengan menyaksikan kebesaran sifat JALAL dan JAMAL-NYA serta Apa hakikat Asolatu Miraju lil iaitu lepas sempurna mematikan diri melakukan MIRAJ ertinya menaikkan NAFAS kita melalui alam “Qaba qawsain au adna” iaituantara kening merasa penuh limpah dalam alam Qudus iaitu dalam benak kepala kita hingga hilang segala ingatan yang dinamakan mati ma’nawi yaitu hilang segala sesuatu didalam HATImu melainkan hanya berhadapan pada ALLAH Mati dalam Hidup dan Hidup dalam kematian, inilah hakikat matilah kamu sebelum kamu segala usaha ikhtiar segala daya upaya diri kita, kita hanya mendirikan sembahyang dengan melihat pada mata hati, dari ALLAH, dengan ALLAH dan untuk ALLAH yg mengerakkan RUHANIAH,Dari RUHANIAH yg mengerakan AL-HAYAT,Dari AL-HAYAT yg menggerakkan NAFASDari NAFAS yg menggerakkan JASAD dan pada hakikatnya, semua itu ALLAH juga yang menggerakkan semuanya..sebagaimana firmanNYA“Dan tiadalah yang melontar oleh engkau ya MUHAMMAD Sala Allahu Alaihi Wasalam – ketika engkau melontar tetapi ALLAH yang melontarnya…”.Pada pandangan dzahirnya perbuatan hamba, tetapi pada pandangan mata hati perbuatan ALLAH Mati dalam tidurIni adalah satu Rahsia Ma’rifat dalamhidup yang hanya diketahui oleh paraArif Billah dan Alimbillah, bukan olehalimbil NAFAS adalah Ummul Zikir yang mampu memberi kekuatan Rohani adalah Zikir Khafi, ini di jelaskan dalam beberapa hadits NAFAS adalah sebagai NUR CAHAYA yang memancar keseluruh JIWA seorang pengamal Zikir NAFAS , besar faedahnya untuk memecahkan kekentalan darah hitam yang berada dihati yang dianggap sebagai istana Iblis istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah, NUR QALBI sebagai penyuluh lampu Ma’rifat yang diharapkan itu tidak mungkin itu tidak akan bersinar menyuluh kegelapan dalam diri. Kalau pun ia menyala tetapi cahayanya tidak terangSabda Rasulullah saw MAN ARAFA NAFSA FAQAD ARAFA RAB’BAH WAMAN ARAFA RAB’BAH FASADA JASAD.“Siapa yang mengenal dirinya, tentu dia mengenal ROBBnya dan siapa yang mengenal ROBBnya, maka binasalah dirinya.”Firman ALLAH swt“Dari ALLAH kau datang kepada ALLAH kau dikembalikan” QS. al-Baqarah156Apabila RUH diturunkan ke bumi, RUH berhajat pada Sifat IFTIQAR ALLAH untuk berfungsi di atas muka bumi tidak ada Sifat IFTIQAR, RUH tidak berfungsi. Ini disebabkan kerana RUH memiliki sifat yang suci dan tinggi yang tidak ada pengetahuan dan kehendak terhadap alam yang rendah dunia.Oleh kerana itu diperlukan Sifat IFTIQAR untuk melaksanakan tugas sebagai KHALIFAH, di kehidupannya dan Sifat IFTIQAR iaituSifat Qudrat,Hayat,Iradat, RUH dimasukkan ke dalam JASAD, ALLAH melapisi RUH AL-QUDSI dengan lapisan-lapisan sampai ke Alam “MULKIAH” yang disebut “QISWAH UNSURIAH” iaituAlam JABARUT,Alam MALAKUTAlam MULKIkerana kekuatan RUH AL-QUDSI dapat menghancurkan JASAD, sebagaimana cahaya matahari yang dihalangi cahayanya dengan berbagai lapisan Ozone agar tidak terbakar bumi ini kerana ALLAH swt“Lalu kutiupkan Roh-KU dalam tubuh manusia.” Al-Hijr291. QUDRAT Kuasayaitu dinyatakan pada RUH JASMANI dan diletakkan dalam memerlukan JASAD untuk bergerak di atas muka bumi. NASMA “fizikal” kuasa batin yang hebat.TANAH tubuh badan – istana ILMU ilmudinyatakan pada RUH SULTANI dan menjadi AKAL apabila digabungkan dgn unsur AIR dan diletakkan pd tidak akan dapat berfikir untuk kehidupan di dunia tanpa ILMU bangsa dunia. AIR akal – ilham, laduni pandangan tajam hikmah.AIR otak – istana HAYAT hidupia dinyatakan pada RUH AL HAYAT dan menjadi NAFAS apabila bergabung dgn memerlukan NAFAS untuk berhubung dgn NAFAS.NAFAS menstabilkan EMOSI, AKAL, KESEHATAN dan perjalanan RUH.ANGIN/udara sistem pernafasan – istana IRADAT berkehendakia dinyatakan pada RUH SAIRANI RAWANI dan menjadi NAFAS apabila digabungkan dgn unsur API dan diletakkan di JANTUNG/ memerlukan NAFSU bangsa dunia untuk memakmurkan dunia.NAFSU ketenangan, kasyaf, asyik, cinta, rindu, syuhud, makrifatAPI jantung – istana Abdul Qadir Jailani, Di dalam Kitab SIRRUL ASRAR mengatakanRUH adalah hakikat DIRI manusia yang sebenarnya..RUH adalah NUR CAHAYA yang tinggi yang dibalut dengan beberapa lapisan pakaian sebelum di turunkan ke alam dunia ini agar JASAD tidak terbakar.“Manusia itu rahsiaKU dan AKU adalah rahsia manusia.” Hadits QudsiSetiap RUH mempunyai tempat/ daerah ketika RUH berada dalam JASADSetiap INSAN wajib mengetahui bagaimana mengolah setiap lapisan tersebut agar tersingkap baginya dirimu dengan merenungkan ke dalam dirimu, nescaya engkau akan mengenali Tuhanmu tanpa huruf, tanpa suara, tanpa dalil dan tanpa Rahsia alam dirimu sendiri sehingga berjumpa dengan air dari alam Malakut, alam Jabarut dan akhirnya Lahut, niscaya kamu akan dapat menyaksikan kembali bagaimana dirimu berhimpun dan bertasbih di alam Lahut serta menyaksikan bagaimana dirimu bersaksi akan diri KeTuhanansebagaimana firmannya”Adakah AKU Tuhan Kamu, Ruh menjawab Bahkan! Kami menyaksikan.” QS. al-Araf172Siapa yang sampai ke alam ini, ia mengambil ilmunya dari ALLAH tanpa perantara yaitu ilmu alam ini, ia beribadah dari ALLAH, dengan ALLAH dan untuk ALLAH. Pandangannya senantiasa melihat pada 2 alam, melihat diriNya di alam zahir iaitu Af’al, Sifat dan Asma, bermusyahadah dengan ZatNYA di alam mereka itu FANA lebur penglihatan di alam ini ketika mentajallikan rahsiaNYA sehingga tidak ada yang dilihat melainkan ALLAH hendak Mengenal Diri ?Apa yang harus di kenali dengan Diri ini ?Adakah Mengenal JASAD yang dikenali oleh semua orang kafir dan mushrik agar dengan itu mereka boleh mengenal ROBB mereka?Adakah mengenal BATHIN saja tanpa mengetahui soal ROHANI?Mengenal Diri tanpa mengenal JalanMengenal Diri, anda tidak akan sampai pada Jalan tanpa mengenal Musuh akan tewas di separuh Musuh tanpa bersenjata akan senjata lengkap namun tidak mengenal maqam Musuh akan menempuh senjata dan musuh tetapi tidak ada tarbiyah dari orang yg mengenal perjalanan dan kaedah juga akan binasa dalam yang benar Mengenal Dirinya, akan binasalah dirinya, tenggelamlah ia dalam lautan kefakiran, tenggelam ia dalam lautan ketiadaan dalam Kitab Kasaful Asrar dinyatakan bahwa wujud INSAN adalah bayang-bayang kepada wujud akan wujud bayang-bayang ini jika tidak ada yang empunya bayang-bayang, tidak bergerak bayan-bayang melainkan bergeraknya tuan empunya kamu memandang diri kamu, memandang kewujudan dirimu, maka kamu wajib memahami bahawa kamu ada kamu menyatakan wujud diri-NYA. DIA ghaib dan kamu nyata,DIA hakikat dan kamu syariat,DIA adalah wujud dan kamu adalah bayang bagi diri kamu lagi..,pandanglah segala sifat yang ada pada diri kamu, lihatlah matamu, lihatlah telingmu, lihatlah mulutmu, lihatlah akalmu, lihatlah gerak diammu, lihat rasa hatimu. Semuanya tidak lain melainkan kenyataan HATI kita tidak dibutakan sama sekali, sehingga tidak mengenal Diri-NYA, yang meskipun Al-Ghaib tetapi sangat dekat sekali, bahkan lebih dekat DIA bila dibandingkan dengan urat nadi yang ada di lehernya Bererti lebih dekat DIA meskipun dibandingkan dengan keluar masuknya NAFAS dalam firman-NYA yang memutuskan“Barang siapa yang hidupnya sekarang ini di dunia buta mata hatinya tidak mengetahui keberadaan Diri Tuhannya yang dekat sekali dan Wajib Wujud-Nya, maka kelak di akhirat juga akan lebih buta dan lebih sesat jalannya.” Al-Isra72Tauhidul Af’al Ke-Esa’an PerbuatanHendaklah anda ketahui bahwa segala apapun juga yang terjadi di alam ini pada hakikatnya adalah Af’al perbuatan ALLAH yang terjadi di alam ini dapat digolongkan pada 2 Baik pada bentuk rupa dan isi hakikatnya seperti iman dan Buruk pada bentuk rupa namun baik pada pengertian isi hakikat seperti kufur dan ini buruk pada bentuk kerana adanya ketentuan hukum/syarak yang mengatakan baik pada pengertian isi hakikat kerana hal itu adalah sutu ketentuan dan perbuatan dari pada Allah Yang Maha “kaifiat” cara untuk melakukan pandangan syuhud/musyahadah sebagaimana dimaksudkan diatas ialah“Setiap apapun yang disaksikan oleh mata hendaklah ditanggapi oleh hati bahawa semua itu adalah Af’al perbuatan dari ALLAH ada sementara anggapan tentang ikut sertakan “yang lain dari pada ALLAH” di dalam proses kejadian sesuatu, maka hal tersebut tidak lain hanya dalam pengertian majazi bayangan bukan menurut pengertian A bekerja untuk mencari makan atau memberi makan anak-anaknya maka si A tergolong dalam pengertian “yang lain daripada ALLAH” dan juga dapat dianggap “ikut serta dalam proses memberi makan si A dalam keterlibatan ini hanya majaz bayangan saja, bukan dalam erti hakiki. Kerana menurut pengerti hakiki yang memberi makan dan minum pada hakikatnya ialah ALLAH, sebagaimana tersebut dalam AL-QUR’AN“Dialah ALLAH yang memberi makan dan minum kepada ku.” As-Syu’ara ayat 79.Segala macam perbuatan sikap laku apakah perbuatan diri sendiri ataupun perbuatan yang terjadi di luar dirinya, adalah termasuk dalam 2 macam pengertian. Kedua macam pengertian ini tidak terpisah satu sama adalah sebagai berikut1 Gerak pena di tangan seorang penulis, ini dinamakan MUBASYARAH terpadu kerana adanya “perpaduan” dua kemampuan Qudrat iaitu kemampuan kudrat gerak tangan kemampuan kudrat gerak kita dapat memahami gerak Qudrat ALLAH dan bagaimana kita dapat bersyuhud dengan Qudrat ALLAH dalam setiap Gerak batu yang lepas dari tangan ini dinamakan TAWALLUD terlahir kerana lahirnya gerakan batu yang dilemparkan itu adalah kemampuan kudrat gerakan pada hakikatnya, kedua macam pengertian itu Mubasyarah dan Tawallud adalah Af’al ALLAH didasarkan kepada dalil nas AL-QUR’ANWALLAHU KHOLAQAKUM WA MA TA’MALUNALLAH yang mencipta kamu dan apa yang kamu juga yang dilakukan oleh hamba, perkataan, tingkah laku, gerak dan diam, namun semua itu sudah lebih dahulu pada Ilmu, Qoda dan Qadar/Takdir ALLAH ALLAH di dalam AL-QUR’ANWA MA RAMAITA IDAZ RAMAITA WALAKINNALLAHURAMATidaklah anda yang melempar Hai MUHAMMAD tetapi ALLAH -lah yang melempar ketika anda HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIEM Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan daya dan kekuatan ALLAH Yang Maha Tinggi dan Maha Rasullah TATAHARRAKU DZARRATUN ILLA BI IDZNILLAHITidak bergerak satu zarrah juapun melainkan atas izin ALLAH .Atas dasar pandangan musyahadah inilah, maka Nabi tidak mendoakan kehancuran bagi kaumnya yang telah menyakiti anda selalu atas pandang musyahadah Tauhidul-Af’al dengan penuh yakin tahkik maka terlepaslah anda dari pada penyakit dan bahaya syirik-khofi sebagaimana tersebut di akhirnya anda akan dapat menyaksikan dengan jelas bahwa segala yang berupa UJUD MAJAZI ujud bayangan ini, lenyap dan hilang sirna, dengan NYATANYA NUR UJUDULLAH yang secara terus menerus anda latih dengan pandangan musyahadah demikian, sedikit demi sedikit dengan tidak tercampur baur antara pandangan lahir dan pandangan batin, maka sampailah anda pada suatu makom tingkatan yang di namakan MAQOM WIHDATUL AF’ tingkatan ini bererti FANA lenyap segala perbuatan makhluk, perbuatan anda sendiri atau perbuatan yang lain dari anda karena “nyatanya” perbuatan ALLAH Yang Maha Asma Ke-Esa’an Nama ALLAH cara-cara memusyahadahkan tentang keEsaan nama-nama ALLAH adalah sebagai berikut“Pandang dengan mata kepala kita lalu syuhud pandang dengan mata hati, bahwa segala nama apapun juga pada hakikatnya kembali kepada sumbernya ialah nama ALLAH ialah, bahawa nama apapun juga yang ada di dalam alam ini tentu ada yang memberi nama ujud musamma.Dalam erti hakiki sudah jelas bahawa “tidak ada yang maujud/diadakan kecuali ALLAH .”Firman ALLAH swt“Tiap sesuatu itu “halikun” maujudnya bukan di atas wujud yang sebenar benarnya kecuali setiap sesuatu itu wajah ALLAH semata-mata.” 282088Segala yang maujud yang diadakan pada hakikatnya hanyalah khayalan kosong atau waham sangkaan saja, bila dinisbahkan dibandingkan dengan UJUD Sekeping kaca yang tembus warnanya, lalu diwarnakan dengan bermacam-macam warna. Kemudian diletakkan di bawah cahaya matahari, tentu akan terlihat beraneka warna pada bumi sebagaimana warna yang tercantum pada kaca situ dapat terlihat jelas bahwa cahaya matahari tidak terpisah cerai dengan zat matahari sendiri dan tidak pula berpindah cahaya matahari itu tadi. Adanya bermacam warna pada bumi menunjukkan keEsa’an suci ALLAH dari contoh dan misal, maka fahamilah dengan kata-kata yang baik dan sempurna, semoga anda dapat memahaminya dengan kasih sayang ALLAH dan dapat sesuai dengan maksud yang kata telah berhasil pada maqom tingkatan ini lalu kemudian TAJALLI HAK TA’ALA nampak nyata kebenaran ALLAH Ta’ala bagi kita dari celah-celah dinding mazhar kenyataan ini dengan 2 macam nama isim maka semua yang berupa mashar tersebut lenyap sirna di dalam keEsa’an ahadiyat ALLAH TAJALLI ALLAH TA’ALA nampak nyata dengan asmaNYA/ nama-namaNYA ZHOHIRUN terhadap hambaNYA, niscaya si hamba itu akan dapat melihat bahawa segala akwan kejadian semua ini adalah KEBENARAN ALLAH, sepanjang pengertian bahwa zohir akwan itu adalah dengan ZOHIRNYA akwan itu dengan nyatanya qoyyumiyahNYA sifat qiyamuhu ta’ala binafsiBerdiri ALLAH dengan sendirinya dan KEKALNYA ALLAH kerana tidak akan mungkin bagi akwan ini ada dengan sendirinya. Dan tidak akan mampu si hamba membezakan satu persatu segala akwan hanya pada suatu pengertian bahwa makhluk ini hanya sekadar mazhar/sandaran semata-mata. Si hamba dapat memandang musyahadah bahwa ALLAH adalah hakikat segala sesuatu sebagaimana yang difirmankan oleh ALLAH didalam AL-QUR’AN“FA AINAMA TUWALLU FASTAMMA WAJHULLAHI”Ke mana pun kamu mengadap, di sanalah Ujud ke mana pun dan di mana pun AKAL, HATI dan ROH ini berhadapan maka di sanalah adanya ALLAH Tauhidul Asma ini merupakan makom yang kedua dari makom orang-orang Arifin yang dianugerahkan ALLAH Ta’ala kepada orang yang salik atau kepada orang lain seperti orang yang inilah merupakan Natijah iaitu faedah yang diperoleh dan juga merupakan lanjutan makom yang pertama, makom bagi orang yang senantiasa memandang wahdatul Af’al. Makom Tauhidul Asma inilah yang menyampaikan anda kepada makom yang seterusnya iaitu “Tauhidul Sifat” makom yang ketiga dari orang-orang A’ Sifat Ke-Esa’an Sifat ALLAH swtTauhid Fil dapat memahami Tauhid dalam Maqam ini?.ILMU Kalimah yang menyampaikan ke Maqam ini harus di praktekkan dengan Ammali Tauhid Fi yang ketiga ini menerangkan tauhidus sifat yang bermaksud meng-esakan ALLAH Taala pada sifat yang berdiri pada zat-NYAyaitu memfanakan segala sifat makhluk sama ada sifat dirinya atau yang lain, di dalam sifat-sifat ALLAH .Kaifiatnya ialah anda memandang dan musyahadah dengan mata hati dan beriktikad bahwa segala sifat yang berdiri pada zat-NYA seperti semuanya itu sifat-sifat ALLAH tidak ada zat yang bersifat dengan sifat-sifat tersebut pada hakikatnya melainkan Zat ALLAH Taala sifat-sifat ini pada makhluk, sekadar pinjaman majaz dan bukan pada hakikatnya. Cuma sifat-sifat tersebut adalah sifat-sifat ALLAH Taala sudah Tahkik pandanganmu dengan keadaan demikian, niscaya segala sifat makhluk FANA dalam sifat-sifat ALLAH Taala,Hamba itu tidak mendengar melainkan dengan pendengaran ALLAH Taala,Hamba itu tidak melihat melainkan dengan penglihatan ALLAH Taala,Hamba itu tidak tahu melainkan dengan pengetahuan ALLAH Taala,Hamba itu tidak hidup melainkan dengan hayat Allah Taala,Hamba itu tidak berkata-kata melainkan dengan perkataan Allah Taala,dan begitulah seterusnya dengan sifat-sifat-NYA yang yang menunjukkan bahawa hamba tidak mempunyai sifat-sifat tersebut dan yang ada pada hamba itu muzhar sifat-sifat ALLAH Taala ialah sebagaimana firman Allah Taala, dalam hadis Qudsi”Tidak menghampiri orang-orang yang menghampiri diri-KU umpama mengerjakan apa yang AKU fardukan ke atas mereka dan senantiasalah hamba-KU berdamping diri kepada-KU dengan mengerjakan ibadat sunat hingga AKU kasihan dia. Maka apabila AKU kasihan dia, niscaya adalah AKU pendengarannya yang ia mendengar dengan DIA, pertuturan lidahnya yang ia bertutur dengan DIA, penampar tangan yang ia menampar dengan DIA, berjalan kakinya yang ia berjalan dengan DIA, dan fikiran hatinya yang ia berfikir dengan DIA.”Kaifiat mentajalli sifat ALLAH Taala ialah memandang hak Taala, bahawa hamba yang mendengar itu dengan ALLAH Taala, maka segala keadaan yang didengar oleh hamba fana bersama telah tetap mentajalli sifat mendengar itu dalam HATI, maka akan melihat sifat yang lain pula sehingga habis satu persatu seperti sifat Basar, Kalam, Ilmu dan juga akan melihat hamba itu tidak melihat dirinya bersifat demikian yang hanya menerima daripada sifat-sifat ALLAH Taala semua sifat yang lain terhapus, maka tajalli pula sifat-sifat ALLAH Taala ke atas kita dan kita akan melihat, hamba itu yang bersifat Haiyun hidup.Apabila sifat Hayat itu Fana dari diri, ternyatalah bahwa tidak ada yang hidup melainkan ALLAH anda telah berhasil memperoleh makam fana, ketika itu jadilah kita baqa bisifatillah kekal dengan sifat-sifat ALLAH . Ketika itu juga, kita memperoleh kemenangan kerana dapat mengenal-NYA dengan pengenalan yang layak dan kerana itu jadilah kita ketika itu fana fisifatillah terhapus dalam sifat-sifat ALLAH dan baqa itu juga, ALLAH Ta’ala akan memberitahu kepada kita segala rahsia sifat-NYA yang makam tauhidus sifat inilah makam yang tetap dan sudah habis mentajallikan semua sifat itu di dalam HATI, maka dianugerahkan oleh ALLAH Ta’ala kepadanya pada saat itu kekuatan yang dapat menanggung Tajalli Zat jika inilah yang akan menyampaikan orang yang Arif itu kepada makam yang di atasnya iaitu makam Tauhiduz Zat, makam yang keempat dari semua makam orang-orang Zat Mengesakan ZatKafiat mengesakan ALLAH Taala pada zat itu ialah melihat dengan mata kepala dan mata hati, sesungguhnya tidak ada yang maujud dalam wujud ini hanya ALLAH Taala ini dilakukan dengan menfana’kan kesemua zat kita dan zat yang lain dari zat kita segala makhluk di bawah Zat ALLAH dengan kata lain, tidak ada yang maujud melainkan ALLAH Taala sendiri yang wujud dan wujud yang lain selain ALLAH kerana itu, wujud yang lain itu bukanlah maujud dengan sendirinya, hanya ia maujud dengan ALLAH Taala itu qiam berdiri dengan wujud ALLAH Taala dan ia tidak qiam dengan kerana itu wujud yang lain dari ALLAH Taala itu adalah khayalan bererti ia ditempatkan pada yang sudah maklum iaitu pada tempat yang diadakan dan waham sangkaan dan batal yang dinisbahkan kepada wujud ALLAH Tingkatan NAFSFirman Allah swt“Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu, maka ALLAH akan menerima taubatmu”. Al-Baqarah54Maksudnya, yang dibunuh adalah WATAK Aku-nya NAFSU, supaya si nafsu menjadi patuh dan tunduk mengikut HATI NURANI, RUH dan RASA dekat manusia yang hanya mempunyai ILMU semata-mata tanpa disertakan kebersihan rohani akan membawa kepada ke-egoan dan perdebatan yang tidak ada NAFSU beserta tentaranya adalah sebagai berikut1 Nafsu di dada agak sebelah senang berlebihan, dengki, dendam, iri hati, sombong, riya, takabbur, suka marah, dan akhirnya tidak mengenal Tuhannya.Yusuf53”Sesungguhnya Nafs manusia menyuruh berbuat kejahatan rendah.”2 Nafsu LAWAMAHDi Manakah Maqamnya dalam Jasad Insan?Nafsu LAWAMAH, letaknya di dalam HATI SANUBARI, di bawah susu yang kiri kira-kira 2 Ujub, senang di puji, memuji diri, menunjuk, khianat, menganiaya, menyebut JIWA ini dalam AL-QUR’AN surah Qiyamah ayat 2,”Dan Aku bersumpah demi jiwa yang mencela.”3 Nafsu kira-kira 2 jari ke arah susu yang kanan dari tengah suka memberi, sederhana, menerima apa adanya, belas kasih, lemah lembut, merendah diri, taubat, sabar dan tahan menghadapi kesulitan serta siap menanggung betapa beratnya melaksanakan menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Syam ayat 7-8,”Demi diri manusia dan yang menyempurnakannya Allah. Lalu diilhamkan Allah kepadanya mana yang buruk dan mana yang baiknya.”4 Nafsu dalam RASA kira-kira 2 jari ke arah susu kiri dari tengah Senang sedekah, tawakkal, senag ibadah, senang bersukur kepada Tuhan, ridha kepada hukum dan ketentuan ALLAH dan takut pada menyebut JIWA ini di alam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 27,”Hai jiwa yang tenang.”5 Nafsu dalam RASA, dalam HATI NURANI dan seluruh peribadi yang mulia, zuhud, ikhlas, wara, ridha, menepati menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 28,”Kembalikanlah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha.”6Nafsu di alam yang samar, mengarah kira-kira 2 jari ke tengah Baik budi pekerti, bersih dari segala dosa makhluk, rela membantu kesusahan makhluk, senang mengajak dan memberi pandangan kepada RUHnya menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 28,“Dan di RidhaiNYA.”7 Nafsu mengarah ke dalam dada yang paling ILMU YAKIN dan HAQQUL menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 29-30,”Masuklah dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah kedalam syurgaku”. Sumber dari Hamin Tehupelasury
1day ago · Hizib yang mengandung fadhilah dan khasiat yang luar biasa ini adalah kumpulan ayat-ayat Alqur'an, dzikir dan doa yang dipilih dan disusun oleh ulama salafush shalih yang termasyhur sebagai wali­yullah (Kekasih Allah), hanya saja yang membedakan setiap hizib antara lain asrar yang terkandung dalam setiap rangkaian ayat, doa, atau kutipan hadits, yang sesuai. Waliyullah Wali dalam bahasa Arab berarti adalah 'seseorang yang dipercaya, wakil atau pelindung, makna secara umum menjadi 'Teman Allah' dalam kalimat waliyullah Al Qur'an menjelaskan Waliyullah memiliki arti orang yang beriman dan bertakwa. Secara etimologi wali adalah lawan kata dari aduwwu musuh dan muwalah lawan dari muhadah permusuhan. Dengan demikian wali-wali Allah Swt adalah orang yang mendekat dan menolong agama Allah SWT, atau orang yang mencintai dan dan di cintai Allah SWT. Allah Swt berfirman yang artinya “katakanlah hai Muhammad, jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku Muhammad, niscaya Allah akan mencintaimu…” Ali Imran [3] 31. Para Wali Allah dalam kehidupan sehari - hari tidak pernah terlepas dari Hati mereka untuk selalu bergantung pada Rabbnya, dengan selalu berdzikir dengan berbagai kalimat wirid sanjungan kepada Allah kita sebagai Manusia biasa sudah sewajarnya mengikuti apa yang sudah para Waliyullah ajarkan dan yang demikain itu bukanlah Ghuluw sikap berlebihan dalam beragama ‌Bahwa ada empat 4 macam wirid yang tidak pernah berpisah dengan para auliyaussholihin, waliyullah yang di Amalkan setiap hari diantara sholat sunah subuh Shalat syruq dan sholat subuh, pada siang hari dan malam hingga sampai fajar lagi, dikarenakan manfaat dari wirid ini yang sangat besar bagi kehidupan, baik di dunia maupun Amalan Wirid / dzikir yang tidak pernah ditinggalkan para Waliyullah dan mustajab Tentunya para waliyullah / wali Allah / orang yang dipercaya Allah, memiliki kebiasaan di luar kebiasaan manusia pada umumnya, kebiasaan tersebut berupa wirid yang tidak pernah di saja ketiga wirid Wali allah tersebut ?Ketiga bacaan wirid dzikir para Auliyaullah tersebut adalah 1. Membaca wirid Istighfar Malaikat 100x sebelum sholat subuh سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ ،اَسْتَغْفِرُالله SUBHANALLAH WABIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ADHIM, ASTAGHFIRULLAH’ Kalimat wirid ini dikenal dengan sebutan istighfarnya para malaikat, yang selalu di wiridkan para wali allah pada waktu fajar sebelum Sholat Istighfar Malaikat ini memiliki keutamaan, barang siapa yang mengamalkan wirid ini akan di mudahkan segala Urusanya. 2. Membaca 100x sesudah sholat dzuhur لَاإِلَهَ إِلَّا الله المـَلِكُ الحَقُّ الْمُبِيْنُ Rasulullah SAW bersabda ;Siapa saja yang membaca kalimat ini, akan selamat dijauhkan dari kemiskinan dan akan menenangkan serta menyenangkan di alam kubur dari rasa kesepian". Bahwasanya dari keterangan hadits diatas, Membaca Wirid dzikir tersebut dengan penuh kehusyuan setiap sesudah dan sebelum sholat dzuhur, siapapun yang Membacanya akan mendapatkan keutamaan berupa ;* Di jauhkan dari sifat fakir.* Menjauhkan dari pandangan buruk orang lain, seperti penyakit Ain.* Di jauhkan dari sifat fakir. * Menjadikan kalimat wirid tersebut sebagai teman yang menyenangkan di alam Bahaya penyakit Ain dan Doa agar terhindar dari penyakit Pandangan buruk 3. Dan membaca Wirid Tasbih pada Malam hari sebelum tidur 33x سبحان الله 33x الحمدلله 34x الله اكبر 3. Membaca Wirid Tauhid di malam Allah yang dalam Hatinya tidak pernah lepas dari mengingat Allah, selalu membaca wirid ini di sepanjang wirid Tauhid tersebut adalah لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ kalimat tauhid diatas adalah kalimat yang diajarkan Rasulullah SAW kepada anaknya tercinta yaitu Sayyidah Fatimah RA dan juga kepada Sayyidina Ali bin Abi tholib karamallahuwajhah, para ulama mengatakan ada rahasia yang sangat besar dalam kalimat tauhid ini". kemudian para Wali Allah mengikuti apa yang Rasulullah ajarkan Selalu Menyanjungkan shalawat atas Nabi SAWSelain membaca wirid sebagai Amalan sehari - hari Wali Allah juga selalu bershalawat, bacaan shalwat para wali Allah bis di lihat Pahala sholawat yang abadi Dasar Dalil dari Empat Wirid para Waliyullah diatas adalah Kutipan dari kitab I'anatut thalibin dan fathul mu' menyebutkan dalam sebuah riwayat أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال تولت عني الدنيا وقلت ذاتيدي فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم فأين أنت من صلاة الملائكة وتسبيح الخلائق وبها يرزقون قال فقلت وماذا يا رسول الله قال قل سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم أستغفر الله مائة مرة ما بين طلوع الفجر إلى أن تصلى الصبح تأتيك الدنيا راغمة صاغرة ويخلق الله عز وجل من كل كلمة ملكا يسبح الله تعالى إلى يوم القيامة لكArtinya ;Bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah itu berkata "Dunia berpaling dariku dan sedikit di tanganku miskin"Lalu Rasulullah saw bersabda “Maka dimanakah kamu dari permohonan rahmat oleh para Malaikat dan tasbih para makhluk, dan dengannya mereka diberi rizki?”Lalu lelaki itu berkata "Apakah itu wahai Rasulullah?"Beliau Nabi bersabda Ucapkanlah ;"SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL AZHIIMI ASTAGHFIRULLAH " Maha Suci Allah denga segala pujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Saya memohon ampun kepada Allah” seratus 100x kali antara terbitnya fajar sampai shalat shubuh maka dunia datang dengan hina dan kecil tidak sombong dan Allah Azza Wa Jalla menciptakan dari setiap kata akan satu Malaikat yang mentasbihkan Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahalanya untukmu"Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali.Baca Juga Bacaan Ratib Al -Atthas dan Keutamaanya وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة. سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم، أستغفر الله، كل يوم مئة مرة. واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة الصبح والفريضة، فإن فاتت في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، وإن فاتت في ذلك فعند الزوال. فلا ينبغي للعبد أن يخلي يومه عنها. Tersebut juga dalam banyak hadits shahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang atau mempermudah jalan rezeki. Dan berkata sebagian orang arif ; amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “LAA ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN” baca setiap hari 100 kali .“SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI, SUBHAANALLAAHIL AZhIIM, ASTAGhFIRULLAAH” baca setiap hari 100 kali. Anjuran untuk rutin membaca kalimat wirid diatas yaitu saat di antara shalat sunah Subuh shalat fajar dan shalat Subuh. Jika pada kesempatan itu tidak membaca, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum fajar pada waktu itu tidak membaca juga, maka bacalah setelah matahari gelincir atau menjelang dzuhur. Hasyiyah I’anatuth Thalibin Alaa Fathil Mu’in.Selain 4 Macam Wirid Dzikir para Wali allah yang selalu diamalkan para wali allah, Wali allah juga kerap membaca Doa sebagai pelengkap wirid tersebut, Baca Kumpulan doa Mustajab para Wali AllahSetelah kita mengetahui Amalan Wirid Dzikir para Waliyullah, pastinya kita tahu bahwa ada keutamaan luar biasa didalamnya berupa menjadi kekasih Allah, dan pastinya akan menjadikan mudah dalam menghadapi persoalan kita bisa mengamalkan Wirid dzikir pilihan para walliyullah tersebut , dengan harapan akan menjadi manusia yang diridlhoi dan selamat dunia akhirat. aamiin.
LATIHANZIKIR - NAPAS. Napas itu awal makhluk yang dijadikan oleh Allah. Maka ajaran wali-wali Allah di Madinah pada zamnya ialah menitik beratkan beramal dengan ilmu Napas. Napas yang di fahamkan oleh ahli saufi ialah keluar masuk, ikut mulut, bukan yang keluar masuk ikut hidung. Maka Napas itu kepada kita itulah yang di namakan Nabi.
HAKIKAT_DZIKIR_NAFAS_HUU_ALLAH Ilmu Nafas itu dinamakan 1. Bila diluar = Ilmu Gaibul Guyub. 2. Bila didalam = Ilmu Sirrul Asrar. -Dari Nafas itulah munculnya ibadah Muhammad. -Dari Jasad itulah munculnya ibadah Adam. Sebagaimana yang ada di dalam Rukun Islam bahwa ibadah Muhammad itu adalah Sholahud Da'im= Sholat yang terus-menerus tanpa henti. Wahdah Fil Kasrah= Pandang satu kepada yang banyak. Nafas itu yang keluar masuk dari mulut. Nufus itu yang keluar masuk dari hidung. Tanafas itu yang keluar masuk dari telinga. Amfas itu yang keluar masuk dari mata Maka Nafas itulah yang menuju kepada "ARASHTUL MAJID" karena itu hendaklah kita ketahui Ilmu Nafas, yaitu Ilmu Gaibul Guyub, karena termasuk dari ibadah Muhammad. Ilmu Nafas harus disertai dengan ibadah praktek, akan sulit jadinya bila hanya dengan teori. Pahami dulu hal ini - Nafas yang keluar dari lubang hidung kiri itu dinamakan Jibrill, maka ucapannya "ALLAH". -Nafas yang masuk melalui lubang hidung kanan itu dinamakan Izrail, maka ucapannya "HU". Zikirullah yang dua diatas dinamakan NUR. Maka jadilah dua Nur ="ALLAH" "HU" , dua Nur ini bertemu di atas bibir, tidak masuk ke dalam tubuh, amalan ini sampailah ke derajatnya yang dinamakan "NURUL HADI" maka ke arah itulah yang dicapai. Setelah itu Nafas naik di dalam badan dan dinamakan AHMAD. Nafas yang turun dari ubun-ubun sampai kepada Jantung Nurani itu dinamakan Izraill, ucapanya= "ALLAH". Nafas yang dari jantung naik sampai ke ubun-ubun itu dinamakan Jibrill, maka ucapannya= " HU". Maka amalan inilah yang dinamakan "Syuhudul Wahdah Fil Kasrah, Syuhudul Kasrah Fil Wahdah" = Amalan Sholeh = Pintu Makrifat. Kedua perkara diatas itu hendaklah diamalkan walau tanpa wudhu dan jangan dikencangkan suaranya hanya kita yang dengar semata-mata "Khafi" lafadz di dalam hati. Sesungguhnya yang dinamakan HATI Qalbu itu adalah Nur yang memancar dari bagian bawah jantung bagian Muhammad ke arah bagian atas jantung bagian Allah. -Adapun zikir NAFAS itu adalah ketika keluar ALLAH dinamakan ABU BAKAR, zikirnya ketika masuk adalah "HU" dinamakan UMAR, letaknya NAFAS adalah di mulut. -Adapun zikir ANFAS itu adalah ketika keluar adalah ALLAH dan ketika masuk adalah "HU", letaknya ANFAS pada hidung, dinamakan MIKAILdan JIBRIL. -Adapun zikir TANAFAS itu adalah tetap diam dengan "ALLAH HU" letaknya di tengah-tengah antara dua telinga, dinamakan HAKEKAT ISRAFIL. -Adapun zikir NUFUSadalah ketika naik "HU" dan ketika turun adalah "ALLAH" letaknya di dalam jantung, Diri Nufus ini dikenal dengan USMAN dan perkerjaanya dikenal sebagai ALI Sabda Nabi Saw "Barangsiapa keluar masuk nafas dengan tiada zikir, maka sia-sialah ia. BAB 28. ZIKIR NAFAS - HU - ALLAH NAFAS - Mengenal Nafas - Mengenal Asal usulnya Nafas - Mengenal Datangnya Nafas - Mengenal Reservoir Nafas - Mengenal Puncak Kedatangnya Nafas - Menghargai Nafas dengan Haqqul Yakin - Melihat kedatangan Nafas dari Pandangan Ainul Yakin - Tarbiyyah diri dengan Mutu Qabla Antamutu. Mati sebelum engkau mati hadits - Latihlah pergerakan Allah memulangkan DZat, Sifat, Asma, Af’al Allah Dengan Muraqabah dan Musyhadah. - Latihlah Ilmu Allah dengan KALIMAT Syahadah dan Syuhud Qudrat ”Kuasa”, Iradat” berkehendak”, Ilmu ”ilmu”, Hayat ”hidup”. - Nafas adalah Imej cermin dari Roh. - Nafas adalah kembaran bagi Ruh. - Ruh adalah hakikat dan nafas adalah syariatnya di alam ini. - Ruh ibarat kapal, ombak bagaikan nafas. - Jika tenang ombak, tenanglah perjalanan kapal. - Begitu juga Ruh, jika nafas seorang hamba tenang, maka ia memberi kesan pada ruhnya. Kaum Arifinbillah dan ahli Rohani amat mementingkan latihan pernafasan. Bila pernafasan baik, maka akan baiklah perjalanan ruh dengan ROBB-nya. Emosi amat mempengaruhi pernafasan, baik ia dalam keadaan marah “stress” atau tenang. Jika seseorang itu berhasil mengawal emosinya maka tenanglah ia. Mereka yang tidak mementingkan rohani adalah seperti jasad yang tiada Roh, mereka amat dibodohi oleh syaitan, apa gunanya sebatang jasad walaupun ia seorang raja, seorang yang cantik dan kaya raya, jika tiada Roh dan Nyawa, maka akan di kebumikan dengan secepat mungkin mayat namanya. Roh dan kerohanian amat penting dalam memahami pengertian hidup dan perjalanan hidup ini. Nafas berasal dari Robbul Alamin. Bagiamana mengenal turunnya dan naiknya Nafas ini dari sebatang tubuh yang tidak ada haul dan quwwah ini? Bagaimana ratusan ribu bahkan jutaan makhluk menerima Nafas turun, Nafas naik dengan secara sistematis dan secara teratur tanpa ada gangguan, dan tiada kehilangan satu nafaspun yang terkendala dalam jutaan tahun kecuali jika sudah sampai ajal maut seseorang itu dengan taqdir Nafas dan usia hayyatnya. Nafas adalah sumber kehidupan, tanpa nafas hancurlah kehidupan. Nafas adalah al-Hayat yang datang dari Tuhan, ia adalah rahasia Illahi. Para ulama 'Arifbillah mengamalkan zikir nafas untuk pembersihan rohani, manakala para ahli “tenaga dalam” mengamalkan pernafasan untuk mengaktifkan tenaga ghaibnya sehingga dapat melakukan perkara dengan kekuatan jasad. Kaum Arifbillah menamakannya sebagai Nasma yaitu gabungan antara Ruh Jasmani dan jasad. Zikir Nafas adalah lentera pengerak semua sistem rohani dan jasmani. Zikir Nafas adalah merupakan IBU dari segala zikir yang mempunyai banyak keistimewaan yaitu mampu membersihkan segala kotoran dalam dan rohanni. Zikir Nafas ini ada pecahan dan rangkaiannya tersendiri. Pecahan zikir ini ialah zikir Nufus, zikir Tanafas dan zikir Amfas. ~ Keempat-empatnya saling berkaitan diantara satu sama lain. Bermula nafas itu karena anfas, dan hidup anfas itu karena nuffus, manakala hidup nufus itu dengan rasa dan rasa itulah merupakan diri rasa Allah. Nufus, Anfas dan Tanafas itu adalah satu perkara yang ghaib ~ yang wujud tanpa dapat dirasa dan dilihat seperti juga nafas. Adalah kurang etis jika membicarakan sesuatu yang tidak boleh dibuktikan dengan ilmu yakin, ataupun ainul yakin. Karena ini akan menimbulkan fitnah besar kepada pembicaranya kelak. Sudah menjadi ghaib manusia akan menolak sesuatu yang tidak tercapai oleh akal dan ilmunya, meskipun jalan paling baik jika ia mendiamkan diri tawakuf disamping belajar untuk memahaminya. Kedudukan Sistem Batin dan Spiritual ini bergerak dengan Kuasa Qudrat yang mutlak dan hanya dapat dilihat dengan mata hati oleh mereka yang telah hidup hati mereka secara zahir dan batin. Tanpa ILMU Matahati memang hati tidak akan terbuka dan hidup, dan tidak akan dapat memperhatikan keajaibaan hati ini. Kedudukan Anfas ialah di Hidung. Kedudukan Tanafas di Telinga. Kedudukan Nufus di Jantung. Kedudukan Nafas ialah di Mulut. Anfas, Nafas, Tanafas dan Nufus ini merupakan satu “kuasa” ataupun keadaan yang keluar masuk bergerak dalam tubuh seseorang manusia. Apakah insan mudah memahami pergerakan sistem spiritual dan rohani ini tanpa mengenal Robbnya dan ILLAH nya? Sekali-kali ia tidak akan mengenal Robb nya tanpa ILMU KALIMAH LA ILAHA ILLALLAH. Semua sistem pengerakan Nafas, Anfus, Tanafas adalah satu sistem Unggul dan ajaib yang penuh dengan mukjizat. Tanafas bergerak di telinga, Nufus bergerak dijantung, Anfas bergerak di hidung, Nafas bergerak dimulut. Diantara keempat unsur ini, Nafaslah yang bisa dirasa dan disentuh serta mudah untuk diyakini kalau kita membicarakan karena setiap orang bisa merasakan dengan perasaan zahir. Zikir yang digabungkan dengan teknik pernafasan yang betul, atau disebut oleh kaum Arifbillah sebagai zikir nafas, akan memberi kesan yang hebat. Imam Ghazali mengatakan zikir yang dilakukan dengan nafas akan mempercepat proses penyucian hati membakar mazmumah. Pernafasan yang betul akan memaksimumkan penyerapan oksigen yang amat penting dalam kehidupan dan kesehatan manusia. Kekurangan oksigen menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit seperti kanker, gangguan saraf, leukemia dll. Persiapan Terapi Zikir pernafasan Kita Hendaklah Bersuci Terlebih dahulu. Duduk relaks dengan punggung tegak, lalu amati nafas yang keluar masuk, kemudian ikuti gerak nafas, jangan mengatur nafas, biarkan nafas keluar masuk dengan bebas. Posisi badan tegak, kepala lurus dengan tulang punggung, Sebaiknya bagi Pemula Mata Dipejamkan, mulut tertutup rapat dan lidah sedikit ditekuk diatas langit-lagit. Melakukan Terapi Dzikir Nafas Tarik nafas perlahan-lahan dan dalam-dalam, dada digembungkan, perut dikempeskan se-kempes mungkin dan dikeraskan, agar energi yang dibangkitkan besar, dengan penuh perasaan, rasakan seolah-olah energi Ilahi masuk melalui pusat umbilicus naik keatas menembus ubun-ubun sampai ke titik omega titik tak terhingga. Tahan selama beberapa detik agar diproses oleh paru-paru, Tahan napas di bawah pusar, kemudian Energi Illahi yang terang benderang diturunkan kembali ke kepala sampai ke tengah dada dan Keluarkan nafas perlahan-lahan dari lubang hidung. Berarti 1 x putaran nafas sudah kita selesaikan. Penarikan Nafas harus dengan tertib dan juga secara natural tanpa dipaksa atau pun didesak, sebab hal ini akan gagal menghasilkan satu proses yang mukammil. Kemudian tarik nafas kembali dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, dan selanjutnya [ sebaiknya 5-1-5 atau 10-1-10 atau pun 3-1-3], tarik 3 saat -tahan 1 saat dan lepas 3 saat ] atau ikut kekuatan daya tarikan dan hembusan. Lanjutkan terapi pernapasan dengan dada tetap digembungkan, dan perut tetap dikempeskan dan dikeraskan. Menarik nafas dengan membayangkan menghirup udara yang bersih dan sehat, lepaskan napas dengan membayangkan membuang penyakit, racun dan udara kotor. Nafas ditahan agar proses biologis didalam paru-paru berlangsung sempurna, yaitu oksigen yang diudara diserap oleh paru-paru secara maximal dan udara kotor beracun CO2 dilepaskan ke-udara untuk kemudian dibuang keluar saat melepaskan napas. Dengan bernapas biasa maka proses berlangsung tidak sempurna, karena belum sempat terjadi pertukaran secara lengkap, udara sudah dikeluarkan lagi dari paru-paru. Ketika engkau bernafas tepat pada tarikan oksigen, maka yang harus engkau fokuskan ialah lafadz "HU Dia". baru setelah hembusan nafas maka fokuskan pada lafadz "ALLAH". begitu terus berulang- ulang. Perlu diingat, bahwa pada lafadz "HU" harus benar-benar enkau rasakan, Dia mengalir di pembuluh-pembuluh nadi dan menyebar ke segenap penjuru orangan tubuh. Pada lafadz "ALLAH" ketika dihembuskan, rasakan bahwa yang diluar tubuh enkau tidak lepas dari "Tangan-Nya". Jika engkau ikhlas semata karena Allah, maka engkau akan bertatapan dengan- Nya, tentunya bukan dengan panca indera, tapi lebih dari itu. Jika engkau ingin tahu metode dzikir nafas walisongo yang lain kecuali Raden Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati tinggal membalik "HU" pada hembusan nafas, dan "ALLAH" pada tarikan nafas. Waktu ingin melakukan zikir nafas kita wajib memulangkan DZat, Sifat, Af’al kita kepada DZat, Sifat, Af’al Allah yang berarti memulangkan segala wujud kita yang zahir kepada wujud kita yang batin yaitu Ruh dan pulangkan wujud Ruh pada hakikatnya Wujud Yang Qadim DZat Allah juga. La maujud illaLlah yang maksudanya adalah tiada yang ada di alam ini pada hakikatnya melainkan Allah jua. Hakikat nafi pada diri kita ialah La wujud tiada yang wujud La qadir tiada yang kuasa La hayun tiada yang Hidup La muridun tiada yang berkehendak La alimun tiada yang mengetahui La samiiun tiada yang mendengar La basirun tiada yang melihat La mutakalimun fil haqiqathi illaLah tiada yang berkata-kata pada haqiqatnya melainkan Allah jua Berkata para Arifbillah, “matikan dirimu sebelum engkau dimatikan” Hadits Sohih. Mati disini dibagi empat 4 1 Mati Hissii yaitu seolah-olah sudah bercerai ruh dari jasad, tiada daya upaya walau sedikitpun jua pada hakikatnya hanya Allah yang berkuasa, kemudian dimusyahadahkan didalam hati dengan menyaksikan kebesaran sifat Jalal dan JamalNya dan kesucianNya. 2 Apa hakikat Asolatu Miraju lil Mukminiin. Miraj yaitu lepas sempurna mematikan diri kita, hendaklah melakukan miraj artinya menaikkan nafas kita melalui alam “Qaba qawsain au adana” yaitu antara kening merasa penuh limpah dalam alam Qudus yaitu dalam benak kepala kita hingga hilang segala ingatan yang lainnya. Ini dinamakan mati ma’nawi yaitu hilang segala sesuatu didalam hatimu melainkan hanya berhadapan pada Allah juga. 3 Mati dalam Hidup dan Hidup dalam kematian, inilah hakikat matilah kamu sebelum kamu di matikan. Mati segala usaha ikhtiar segala daya upaya diri kita hanya kita mendirikan solat dengan melihat pada mata hatinya dari Allah, dengan Allah dan untuk Allah. Dari Allah mengerakkan Ruhaniah, dari ruhaniah mengerakan Al-Hayat, dari Al-Hayat menggerakkan nafas dan dari nafas menggerakkan jasad dan pada hakikatnya itu Allah jua yang menggerakkan semuanya, sebagaimana firmaNya “Dan tiadalah yang melontar oleh engkau ya Muhammad Sholallahu Alaihi Wasalam - ketika engkau melontar tetapi Allah yang melontarnya”. Pada pandangan dzahirnya perbuatan hamba tetapi pada pandangan matahati perbuatan Allah jua. 4 Mati dalam tidur ini adalah satu rahasia marifat dalam hidup yang hanya diketahui oleh para Arif Billah dan Alimbillah, bukan oleh alimbil kitaab. Zikir Nafas adalah Ummul Zikir yang mampu memberi kekuatan Rohanni adalah Zikir Khafi, ini di jelaskan dalam beberapa hadits sohih. Zikir Nafas adalah sebagai Nur Cahaya yang memancar keseluruh jiwa seorang pengamal Zikir Nafas, besar faedahnya untuk memecahkan kekentalan darah hitam yang berada dihati yang dianggap sebagai istana iblis itu. Selagi istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah Nur Qalbi sebagai penyuluh lampu ma’rifat yang diharapkan itu tidak mungkin diperoleh. Nur itu tidak akan bersinar menyuluh kegelapan dalam diri. Kalau pun ia menyala tetapi cahayanya tidak terang. Sabda Rasulullah saw MAN ARAFA NAFSA FAQAD ARAFA RAB’BAH WAMAN ARAFA RAB’BAH FASADA JASAD. “Siapa yang mengenal dirinya, tentu dia mengenal Robbnya dan siapa yang mengenal Robbnya, maka binasalah dirinya.”. Firman Allah swt “Dari Allah kau datang kepada Allah kau dikembalikan” QS. al-Baqarah156. Apabila Ruh diturunkan kebumi, ia berhajat pada Sifat Iftiqar Allah untuk berfungsi diatas muka bumi ini. Jika tiada Sifat Iftiqar, Ruh tidak berfungsi. Ini disebabkan karena ia memiliki sifat yang suci dan tinggi yang tiada pengetahuan dan kehendak terhadap alam yang rendah dunia. Oleh karena itu diperlukan Sifat Iftiqar untuk melaksanakan tugas sebagai khalifah, di kehidupannya dan dunia. Sifat Qudrat, Hayat, Iradat, Ilmu. Sebelum Ruh dimasukkan ke dalam jasad, Allah melapisi Ruh Al-Qudsi dengan lapisan-lapisan sampai ke alam “Mulkiah” yang disebut “Qiswah Unsuriah” yaitu alam Jabarut, alam Malakut dan alam Mulki karena kekuatan Ruh Al-Qudsi dapat menghancurkan jasad, sebagaimana cahaya matahari yang dihalangi cahayanya bumi dengan berbagai lapisan agar tidak terbakar bumi ini karena kepanasannya. Firman Allah swt “Lalu kutiupkan Roh-Ku dalam tubuh manusia.” Al-Hijr29 1. QUDRAT Kuasa yaitu dinyatakan pada RUH JASMANI dan diletakkan dalam jasad. Ruh memerlukan jasad untuk bergerak di atas muka bumi. NASMA “fizikal” kuasa batin yang hebat. TANAH tubuh badan - istana hakikat. 2. ILMU ilmu dinyatakan pada RUH SULTANI dan menjadi akal apabila digabungkan dengan unsur air dan diletakkan pada otak. Ruh tidak akan dapat berfikir untuk kehidupan didunia tanpa ilmu bangsa dunia. AIR akal - ilham, laduni pandangan tajam hikmah. AIR otak - istana syariat. 3. HAYAT hidup ia dinyatakan pada RUH AL HAYAT dan menjadi nafas apabila bergabung dengan udara. Ruh memerlukan nafas untuk berhubung dengan nafas. NAFAS menstabilkan emosi, akal, kesehatan dan perjalanan Ruh. ANGIN/udara sistem pernafasan - istana tarikat. 4. IRADAT berkehendak ia dinyatakan pada RUH SAIRANI RAWANI dan menjadi nafas apabila digabungkan dengan unsur api dan diletakkan dijantung/qalbi. Ruh memerlukan nafsu yang bangsa dunia untuk memakmurkan dunia. NAFSU ketenangan, kasyaf, asyik, cinta, rindu, syuhud, makrifat API jantung - istana makrifat. Syaik Abdul Qadir Jailani, Di dalam Kitab Sirrul Asrar mengatakan Ruh adalah hakikat diri manusia yang sebenarnya. Ruh adalah Nur cahaya yang tinggi yang dibalut dengan beberapa lapisan pakaian sebelum diturunkan ke alam dunia ini agar jasad tidak terbakar. “Manusia itu rahasiaku dan Aku adalah rahsia manusia.” Hadits Qudsi. Setiap Ruh mempunyai tempat/ daerah ketika ia berada dalam jasad dan Setiap insan wajib mengetahui bagaimana mengolah setiap lapisan tersebut agar tersingkap baginya rahasia. Kenali dirimu dengan merenungkan kedalam dirimu, niscaya engkau akan mengenali Tuhanmu tanpa huruf, tanpa suara, tanpa dalil dan tanpa perantara. Galillah rahasia alam dirimu sendiri sehingga berjumpa dengan air dari alam Malakut, alam Jabarut dan akhirnya Lahut, niscaya kamu akan dapat menyaksikan kembali bagaimana dirimu berhimpun dan bertasbih di alam Lahut serta menyaksikan bagaimana dirimu bersaksi akan diri KeTuhanan sebagaimana firmannya “Adakah Aku Tuhan Kamu, Ruh menjawab Bahkan! Kami menyaksikan.” QS. al-Araf172 Siapa yang sampai ke alam ini, ia mengambil ilmunya dari Allah tanpa perantara yaitu ilmu Laduni. Di alam ini, ia beribadah dari Allah, dengan Allah dan untuk Allah. Pandangannya senantiasa melihat pada dua alam, melihat diriNya di alam zahir yaitu Af’al,Sifat dan Asma, bermusyahadah dengan ZatNya di alam lahut. Adakala mereka itu fana lebur penglihatan di alam ini ketika mentajallikan rasa-Nya sehingga tiada yang dilihat melainkan Allah swt. Bagaimana hendak Mengenal diri? Apa yang harus dikenali dengan diri ini? Adakah Mengenal Jasad yang di kenali oleh semua orang kafir dan mushrik agar dengan itu mereka bisa mengenal Robb mereka? Adakah mengenal Batin saja tanpa mengetahui soal Rohani? Mengenal diri tanpa mengenal jalan mengenal diri, anda tidak akan sampai pada kehendak? Mengenal Jalan tanpa mengenal musuh akan tewas di separuh jalan. Mengenal Musuh tanpa bersenjata akan dikalahkan. Mempunyai senjata lengkap namun tidak mengenal maqam musuh akan menempuh kekalahan. Mengenal senjata dan musuh tetapi tidak ada tarbiyah dari orang yang mengenal perjalanan dan kaidah juga akan binasa dalam kesesatan. Siapa yang benar mengenal dirinya, akan binasalah dirinya, tenggelamlah ia dalam lautan kefakiran, tenggelam ia dalam lautan ketiadaan ke-Aku-an. Didalam kitab Kasaful Asrar dinyatakan bahwa wujud insan adalah bayang-bayang kepada wujud Tuhan. Tiada akan wujud bayang-bayang ini jika tiada yang empunya bayang-bayang, tidak bergerak bayan-bayang melainkan bergeraknya tuan empunya bayang-bayang. Apabila kamu memandang diri kamu, memandang kewujudan dirimu, maka kamu wajib memahami bahwa kamu ada pemiliknya. Wujud kamu menyatakan wujud diri-Nya. Dia ghaib dan kamu nyata, Dia hakikat dan kamu syariat, Dia adalah wujud dan kamu adalah bayang bagi wujud-Nya. Lihatlah diri kamu lagi, pandanglah segala sifat yang ada pada diri kamu, Lihatlah matamu, Lihatlah telingmu, Lihatlah mulutmu, Lihatlah akalmu, Lihatlah gerak diammu, lihat rasa hatimu. Semuanya tidak lain melainkan kenyataan sifat-sifat-Nya. Semoga hati kita tidak dibutakan sama sekali, sehingga tidak mengenal Diri-Nya, yang meskipun Al-Ghaib tetapi sangat dekat sekali, bahkan lebih dekat Dia bila dibandingkan dengan urat nadi yang ada di lehernya sendiri. Itu Berarti lebih dekat Dia meskipun dibandingkan dengan keluar masuknya nafas dalam dada. . RINGKASAN DZIKIR HU - ALLAH Kalimah HU ringkasan dari kalimah HUWA pada kalimah HUWAL HAYYUL QAYYUM Artinya "dzat Allah yg maha Esa hidup dan berdiri sendiri" "Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung". QS Al-Baqarah ayat 255. Pahamkanlah makna QUL HUWALLAHU AHAD Artinya "katakanlah oleh-Mu" HUWA yakni dzat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai Allah yang maha Esa Dimasudkan kalimah HU itu menjadi berbunyi HU HU HU Artinya DZAT DZAT DZAT Maka nafas keatas, keluar atau terbang tinggi berisi amalan batin yaitu HU HU HU dan kembali nafas kebawah di isi dengan amalan batin pula yaitu ALLAH ALLAH ALLAH. . Perlu diingat Barang siapa yang hidupnya sekarang ini di dunia buta mata hatinya tidak mengetahui keberadaan Diri Tuhannya yang dekat sekali dan Wajib Wujud-Nya, maka kelak di akhirat juga akan lebih buta dan lebih sesat jalannya. About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
Melihatdiri Melihat ALLAH #sangsejati Dzikir Rahasia Para Wali; Resident Evil 4 Senjata Rahasia; Informasi Kekuatan Rahasia Dibalik Dzikir Nafas; Zeta Cinta Dan Rahasia; Rahasia Treatment Black Opal; Rahasia Thunder 125; Rahasia The Warriors Ps2; Rahasia Terbesar Hartini Sukarno; Rahasia Tanggal Lahir Dan Sifatmu; Rahasia Syahadat Ruh;
NAFAS - Mengenal Nafas- Mengenal Asal usulnya Nafas- Mengenal Datangnya Nafas - Mengenal Reservoir Nafas- Mengenal Puncak Kedatangnya Nafas- Menghargai Nafas dengan Haqqul Yakin- Melihat kedatangan Nafas dari Pandangan Ainul Yakin- Tarbiyyah diri dengan Mutu Qabla Antamutu. Mati sebelum engkau mati hadits- Latihlah pergerakan Allah memulangkan DZat, Sifat, Asma, Af’al Allah Dengan Muraqabah dan Latihlah Ilmu Allah dengan KALIMAT Syahadah dan Syuhud Qudrat ”Kuasa”, Iradat” berkehendak”, Ilmu ”ilmu”, Hayat ”hidup”.- Nafas adalah Imej cermin dari Nafas adalah kembaran bagi Ruh. - Ruh adalah hakikat dan nafas adalah syariatnya di alam Ruh ibarat kapal, ombak bagaikan Jika tenang ombak, tenanglah perjalanan kapal. - Begitu juga Ruh, jika nafas seorang hamba tenang, maka ia memberi kesan pada Arifinbillah dan ahli Rohani amat mementingkan latihan pernafasan. Bila pernafasan baik, maka akan baiklah perjalanan ruh dengan ROBB-nya. Emosi amat mempengaruhi pernafasan, baik ia dalam keadaan marah “stress” atau tenang. Jika seseorang itu berhasil mengawal emosinya maka tenanglah ia. Mereka yang tidak mementingkan rohani adalah seperti jasad yang tiada Roh, mereka amat dibodohi oleh syaitan, apa gunanya sebatang jasad walaupun ia seorang raja, seorang yang cantik dan kaya raya, jika tiada Roh dan Nyawa, maka akan di kebumikan dengan secepat mungkin mayat namanya. Roh dan kerohanian amat penting dalam memahami pengertian hidup dan perjalanan hidup ini. Nafas berasal dari Robbul Alamin. Bagiamana mengenal turunnya dan naiknya Nafas ini dari sebatang tubuh yang tidak ada haul dan quwwah ini? Bagaimana ratusan ribu bahkan jutaan makhluk menerima Nafas turun, Nafas naik dengan secara sistematis dan secara teratur tanpa ada gangguan, dan tiada kehilangan satu nafaspun yang terkendala dalam jutaan tahun kecuali jika sudah sampai ajal maut seseorang itu dengan taqdir Nafas dan usia hayyatnya. Nafas adalah sumber kehidupan, tanpa nafas hancurlah kehidupan. Nafas adalah al-Hayat yang datang dari Tuhan, ia adalah rahasia Illahi. Para ulama 'Arifbillah mengamalkan zikir nafas untuk pembersihan rohani, manakala para ahli “tenaga dalam” mengamalkan pernafasan untuk mengaktifkan tenaga ghaibnya sehingga dapat melakukan perkara dengan kekuatan jasad. Kaum Arifbillah menamakannya sebagai Nasma yaitu gabungan antara Ruh Jasmani dan Nafas adalah lentera pengerak semua sistem rohani dan jasmani. Zikir Nafas adalah merupakan IBU dari segala zikir yang mempunyai banyak keistimewaan yaitu mampu membersihkan segala kotoran dalam dan rohanni. Zikir Nafas ini ada pecahan dan rangkaiannya tersendiri. Pecahan zikir ini ialah zikir Nufus, zikir Tanafas dan zikir Amfas. ~ Keempat-empatnya saling berkaitan diantara satu sama lain. Bermula nafas itu karena anfas, dan hidup anfas itu karena nuffus, manakala hidup nufus itu dengan rasa dan rasa itulah merupakan diri rasa Allah. Nufus, Anfas dan Tanafas itu adalah satu perkara yang ghaib ~ yang wujud tanpa dapat dirasa dan dilihat seperti juga kurang etis jika membicarakan sesuatu yang tidak boleh dibuktikan dengan ilmu yakin, ataupun ainul yakin. Karena ini akan menimbulkan fitnah besar kepada pembicaranya kelak. Sudah menjadi ghaib manusia akan menolak sesuatu yang tidak tercapai oleh akal dan ilmunya, meskipun jalan paling baik jika ia mendiamkan diri tawakuf disamping belajar untuk memahaminya. Kedudukan Sistem Batin dan Spiritual ini bergerak dengan Kuasa Qudrat yang mutlak dan hanya dapat dilihat dengan mata hati oleh mereka yang telah hidup hati mereka secara zahir dan batin. Tanpa ILMU Matahati memang hati tidak akan terbuka dan hidup, dan tidak akan dapat memperhatikan keajaibaan hati ini. Kedudukan Anfas ialah di Tanafas di Nufus di Nafas ialah di Nafas, Tanafas dan Nufus ini merupakan satu “kuasa” ataupun keadaan yang keluar masuk bergerak dalam tubuh seseorang manusia. Apakah insan mudah memahami pergerakan sistem spiritual dan rohani ini tanpa mengenal Robbnya dan ILLAH nya? Sekali-kali ia tidak akan mengenal Robb nya tanpa ILMU KALIMAH LA ILAHA ILLALLAH. Semua sistem pengerakan Nafas, Anfus, Tanafas adalah satu sistem Unggul dan ajaib yang penuh dengan bergerak di telinga,Nufus bergerak dijantung,Anfas bergerak di hidung,Nafas bergerak keempat unsur ini, Nafaslah yang bisa dirasa dan disentuh serta mudah untuk diyakini kalau kita membicarakan karena setiap orang bisa merasakan dengan perasaan zahir. Zikir yang digabungkan dengan teknik pernafasan yang betul, atau disebut oleh kaum Arifbillah sebagai zikir nafas, akan memberi kesan yang hebat. Imam Ghazali mengatakan zikir yang dilakukan dengan nafas akan mempercepat proses penyucian hati membakar mazmumah. Pernafasan yang betul akan memaksimumkan penyerapan oksigen yang amat penting dalam kehidupan dan kesehatan manusia. Kekurangan oksigen menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit seperti kanker, gangguan saraf, leukemia dll. Persiapan Terapi Zikir pernafasan Kita Hendaklah Bersuci Terlebih dahulu. Duduk relaks dengan punggung tegak, lalu amati nafas yang keluar masuk, kemudian ikuti gerak nafas, jangan mengatur nafas, biarkan nafas keluar masuk dengan bebas. Posisi badan tegak, kepala lurus dengan tulang punggung, Sebaiknya bagi Pemula Mata Dipejamkan, mulut tertutup rapat dan lidah sedikit ditekuk diatas langit-lagit. Melakukan Terapi Dzikir Nafas Tarik nafas perlahan-lahan dan dalam-dalam, dada digembungkan, perut dikempeskan se-kempes mungkin dan dikeraskan, agar energi yang dibangkitkan besar, dengan penuh perasaan, rasakan seolah-olah energi Ilahi masuk melalui pusat umbilicus naik keatas menembus ubun-ubun sampai ke titik omega titik tak terhingga. Tahan selama beberapa detik agar diproses oleh paru-paru, Tahan napas di bawah pusar, kemudian Energi Illahi yang terang benderang diturunkan kembali ke kepala sampai ke tengah dada dan Keluarkan nafas perlahan-lahan dari lubang hidung. Berarti 1 x putaran nafas sudah kita selesaikan. Penarikan Nafas harus dengan tertib dan juga secara natural tanpa dipaksa atau pun didesak, sebab hal ini akan gagal menghasilkan satu proses yang mukammil. Kemudian tarik nafas kembali dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, dan selanjutnya [ sebaiknya 5-1-5 atau 10-1-10 atau pun 3-1-3], tarik 3 saat -tahan 1 saat dan lepas 3 saat ] atau ikut kekuatan daya tarikan dan terapi pernapasan dengan dada tetap digembungkan, dan perut tetap dikempeskan dan dikeraskan. Menarik nafas dengan membayangkan menghirup udara yang bersih dan sehat, lepaskan napas dengan membayangkan membuang penyakit, racun dan udara kotor. Nafas ditahan agar proses biologis didalam paru-paru berlangsung sempurna, yaitu oksigen yang diudara diserap oleh paru-paru secara maximal dan udara kotor beracun CO2 dilepaskan ke-udara untuk kemudian dibuang keluar saat melepaskan napas. Dengan bernapas biasa maka proses berlangsung tidak sempurna, karena belum sempat terjadi pertukaran secara lengkap, udara sudah dikeluarkan lagi dari paru-paru.Ketika engkau bernafas tepat pada tarikan oksigen, maka yang harus engkau fokuskan ialah lafadz "HU Dia". baru setelah hembusan nafas maka fokuskan pada lafadz "ALLAH". begitu terus berulang- ulang. Perlu diingat, bahwa pada lafadz "HU" harus benar-benar enkau rasakan, Dia mengalir di pembuluh-pembuluh nadi dan menyebar ke segenap penjuru orangan tubuh. Pada lafadz "ALLAH" ketika dihembuskan, rasakan bahwa yang diluar tubuh enkau tidak lepas dari "Tangan-Nya". Jika engkau ikhlas semata karena Allah, maka engkau akan bertatapan dengan- Nya, tentunya bukan dengan panca indera, tapi lebih dari itu. Jika engkau ingin tahu metode dzikir nafas walisongo yang lain kecuali Raden Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati tinggal membalik "HU" pada hembusan nafas, dan "ALLAH" pada tarikan ingin melakukan zikir nafas kita wajib memulangkan DZat, Sifat, Af’al kita kepada DZat, Sifat, Af’al Allah yang berarti memulangkan segala wujud kita yang zahir kepada wujud kita yang batin yaitu Ruh dan pulangkan wujud Ruh pada hakikatnya Wujud Yang Qadim DZat Allah maujud illaLlah yang maksudanya adalah tiada yang ada di alam ini pada hakikatnya melainkan Allah jua. Hakikat nafi pada diri kita ialah La wujud tiada yang wujudLa qadir tiada yang kuasaLa hayun tiada yang HidupLa muridun tiada yang berkehendakLa alimun tiada yang mengetahuiLa samiiun tiada yang mendengarLa basirun tiada yang melihatLa mutakalimun fil haqiqathi illaLah tiada yang berkata-kata pada haqiqatnya melainkan Allah juaBerkata para Arifbillah, “matikan dirimu sebelum engkau dimatikan” Hadits Sohih. Mati disini dibagi empat 41 Mati Hissii yaitu seolah-olah sudah bercerai ruh dari jasad, tiada daya upaya walau sedikitpun jua pada hakikatnya hanya Allah yang berkuasa, kemudian dimusyahadahkan didalam hati dengan menyaksikan kebesaran sifat Jalal dan JamalNya dan Apa hakikat Asolatu Miraju lil Mukminiin. Miraj yaitu lepas sempurna mematikan diri kita, hendaklah melakukan miraj artinya menaikkan nafas kita melalui alam “Qaba qawsain au adana” yaitu antara kening merasa penuh limpah dalam alam Qudus yaitu dalam benak kepala kita hingga hilang segala ingatan yang lainnya. Ini dinamakan mati ma’nawi yaitu hilang segala sesuatu didalam hatimu melainkan hanya berhadapan pada Allah Mati dalam Hidup dan Hidup dalam kematian, inilah hakikat matilah kamu sebelum kamu di matikan. Mati segala usaha ikhtiar segala daya upaya diri kita hanya kita mendirikan solat dengan melihat pada mata hatinya dari Allah, dengan Allah dan untuk Allah. Dari Allah mengerakkan Ruhaniah, dari ruhaniah mengerakan Al-Hayat, dari Al-Hayat menggerakkan nafas dan dari nafas menggerakkan jasad dan pada hakikatnya itu Allah jua yang menggerakkan semuanya, sebagaimana firmaNya “Dan tiadalah yang melontar oleh engkau ya Muhammad Sholallahu Alaihi Wasalam - ketika engkau melontar tetapi Allah yang melontarnya”. Pada pandangan dzahirnya perbuatan hamba tetapi pada pandangan matahati perbuatan Allah Mati dalam tidur ini adalah satu rahasia marifat dalam hidup yang hanya diketahui oleh para Arif Billah dan Alimbillah, bukan oleh alimbil kitaab. Zikir Nafas adalah Ummul Zikir yang mampu memberi kekuatan Rohanni adalah Zikir Khafi, ini di jelaskan dalam beberapa hadits sohih. Zikir Nafas adalah sebagai Nur Cahaya yang memancar keseluruh jiwa seorang pengamal Zikir Nafas, besar faedahnya untuk memecahkan kekentalan darah hitam yang berada dihati yang dianggap sebagai istana iblis itu. Selagi istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah Nur Qalbi sebagai penyuluh lampu ma’rifat yang diharapkan itu tidak mungkin diperoleh. Nur itu tidak akan bersinar menyuluh kegelapan dalam diri. Kalau pun ia menyala tetapi cahayanya tidak terang. Sabda Rasulullah saw MAN ARAFA NAFSA FAQAD ARAFA RAB’BAH WAMAN ARAFA RAB’BAH FASADA JASAD. “Siapa yang mengenal dirinya, tentu dia mengenal Robbnya dan siapa yang mengenal Robbnya, maka binasalah dirinya.”.Firman Allah swt “Dari Allah kau datang kepada Allah kau dikembalikan” QS. al-Baqarah156. Apabila Ruh diturunkan kebumi, ia berhajat pada Sifat Iftiqar Allah untuk berfungsi diatas muka bumi ini. Jika tiada Sifat Iftiqar, Ruh tidak berfungsi. Ini disebabkan karena ia memiliki sifat yang suci dan tinggi yang tiada pengetahuan dan kehendak terhadap alam yang rendah dunia. Oleh karena itu diperlukan Sifat Iftiqar untuk melaksanakan tugas sebagai khalifah, di kehidupannya dan Qudrat, Hayat, Iradat, Ruh dimasukkan ke dalam jasad, Allah melapisi Ruh Al-Qudsi dengan lapisan-lapisan sampai ke alam “Mulkiah” yang disebut “Qiswah Unsuriah” yaitu alam Jabarut, alam Malakut dan alam Mulki karena kekuatan Ruh Al-Qudsi dapat menghancurkan jasad, sebagaimana cahaya matahari yang dihalangi cahayanya bumi dengan berbagai lapisan agar tidak terbakar bumi ini karena kepanasannya. Firman Allah swt “Lalu kutiupkan Roh-Ku dalam tubuh manusia.” Al-Hijr291. QUDRAT Kuasa yaitu dinyatakan pada RUH JASMANI dan diletakkan dalam jasad. Ruh memerlukan jasad untuk bergerak di atas muka bumi. NASMA “fizikal” kuasa batin yang hebat. TANAH tubuh badan - istana ILMU ilmu dinyatakan pada RUH SULTANI dan menjadi akal apabila digabungkan dengan unsur air dan diletakkan pada otak. Ruh tidak akan dapat berfikir untuk kehidupan didunia tanpa ilmu bangsa dunia. AIR akal - ilham, laduni pandangan tajam hikmah. AIR otak - istana HAYAT hidup ia dinyatakan pada RUH AL HAYAT dan menjadi nafas apabila bergabung dengan udara. Ruh memerlukan nafas untuk berhubung dengan nafas. NAFAS menstabilkan emosi, akal, kesehatan dan perjalanan Ruh. ANGIN/udara sistem pernafasan - istana IRADAT berkehendak ia dinyatakan pada RUH SAIRANI RAWANI dan menjadi nafas apabila digabungkan dengan unsur api dan diletakkan dijantung/qalbi. Ruh memerlukan nafsu yang bangsa dunia untuk memakmurkan dunia. NAFSU ketenangan, kasyaf, asyik, cinta, rindu, syuhud, makrifat API jantung - istana Abdul Qadir Jailani, Di dalam Kitab Sirrul Asrar mengatakan Ruh adalah hakikat diri manusia yang sebenarnya. Ruh adalah Nur cahaya yang tinggi yang dibalut dengan beberapa lapisan pakaian sebelum diturunkan ke alam dunia ini agar jasad tidak terbakar. “Manusia itu rahasiaku dan Aku adalah rahsia manusia.” Hadits Qudsi. Setiap Ruh mempunyai tempat/ daerah ketika ia berada dalam jasad dan Setiap insan wajib mengetahui bagaimana mengolah setiap lapisan tersebut agar tersingkap baginya rahasia. Kenali dirimu dengan merenungkan kedalam dirimu, niscaya engkau akan mengenali Tuhanmu tanpa huruf, tanpa suara, tanpa dalil dan tanpa perantara. Galillah rahasia alam dirimu sendiri sehingga berjumpa dengan air dari alam Malakut, alam Jabarut dan akhirnya Lahut, niscaya kamu akan dapat menyaksikan kembali bagaimana dirimu berhimpun dan bertasbih di alam Lahut serta menyaksikan bagaimana dirimu bersaksi akan diri KeTuhanan sebagaimana firmannya “Adakah Aku Tuhan Kamu, Ruh menjawab Bahkan! Kami menyaksikan.” QS. al-Araf172Siapa yang sampai ke alam ini, ia mengambil ilmunya dari Allah tanpa perantara yaitu ilmu Laduni. Di alam ini, ia beribadah dari Allah, dengan Allah dan untuk Allah. Pandangannya senantiasa melihat pada dua alam, melihat diriNya di alam zahir yaitu Af’al,Sifat dan Asma, bermusyahadah dengan ZatNya di alam lahut. Adakala mereka itu fana lebur penglihatan di alam ini ketika mentajallikan rasa-Nya sehingga tiada yang dilihat melainkan Allah hendak Mengenal diri? Apa yang harus dikenali dengan diri ini? Adakah Mengenal Jasad yang di kenali oleh semua orang kafir dan mushrik agar dengan itu mereka bisa mengenal Robb mereka? Adakah mengenal Batin saja tanpa mengetahui soal Rohani? Mengenal diri tanpa mengenal jalan mengenal diri, anda tidak akan sampai pada kehendak? Mengenal Jalan tanpa mengenal musuh akan tewas di separuh jalan. Mengenal Musuh tanpa bersenjata akan dikalahkan. Mempunyai senjata lengkap namun tidak mengenal maqam musuh akan menempuh kekalahan. Mengenal senjata dan musuh tetapi tidak ada tarbiyah dari orang yang mengenal perjalanan dan kaidah juga akan binasa dalam yang benar mengenal dirinya, akan binasalah dirinya, tenggelamlah ia dalam lautan kefakiran, tenggelam ia dalam lautan ketiadaan ke-Aku-an. Didalam kitab Kasaful Asrar dinyatakan bahwa wujud insan adalah bayang-bayang kepada wujud Tuhan. Tiada akan wujud bayang-bayang ini jika tiada yang empunya bayang-bayang, tidak bergerak bayan-bayang melainkan bergeraknya tuan empunya bayang-bayang. Apabila kamu memandang diri kamu, memandang kewujudan dirimu, maka kamu wajib memahami bahwa kamu ada pemiliknya. Wujud kamu menyatakan wujud diri-Nya. Dia ghaib dan kamu nyata, Dia hakikat dan kamu syariat, Dia adalah wujud dan kamu adalah bayang bagi wujud-Nya. Lihatlah diri kamu lagi, pandanglah segala sifat yang ada pada diri kamu, Lihatlah matamu, Lihatlah telingmu, Lihatlah mulutmu, Lihatlah akalmu, Lihatlah gerak diammu, lihat rasa hatimu. Semuanya tidak lain melainkan kenyataan sifat-sifat-Nya. Semoga hati kita tidak dibutakan sama sekali, sehingga tidak mengenal Diri-Nya, yang meskipun Al-Ghaib tetapi sangat dekat sekali, bahkan lebih dekat Dia bila dibandingkan dengan urat nadi yang ada di lehernya sendiri. Itu Berarti lebih dekat Dia meskipun dibandingkan dengan keluar masuknya nafas dalam dada..RINGKASAN DZIKIR HU - ALLAH Kalimah HU ringkasan dari kalimah HUWA pada kalimah HUWAL HAYYUL QAYYUM Artinya "dzat Allah yg maha Esa hidup dan berdiri sendiri""Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung". QS Al-Baqarah ayat 255.Pahamkanlah makna QUL HUWALLAHU AHAD Artinya "katakanlah oleh-Mu" HUWA yakni dzat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai Allah yang maha EsaDimasudkan kalimah HU itu menjadi berbunyi HU HU HU Artinya DZAT DZAT DZATMaka nafas keatas, keluar atau terbang tinggi berisi amalan batin yaitu HU HU HU dan kembali nafas kebawah di isi dengan amalan batin pula yaitu ALLAH ALLAH ALLAH..Perlu diingat Barang siapa yang hidupnya sekarang ini di dunia buta mata hatinya tidak mengetahui keberadaan Diri Tuhannya yang dekat sekali dan Wajib Wujud-Nya, maka kelak di akhirat juga akan lebih buta dan lebih sesat disini paham ya?Jika ada sesuatu yang belum dipahami silahkan ketik dikolom komentar, saran dan kritik kalian sangat berguna bagi kami, dan akan kami bahas pada bab-bab selanjutnya.[ umber dari FB ] About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
Оգаնупр ևпοጡቮйДруջጂηω исрዋքጎռԲ աфяфупածሕч υբокт
Օወуβխ иքግዔишθзևμ шечοДጥነ ռիщըгифι еδусιբефусΑ ուκոծ гиւизεችοձ
Еφеդум ещοхенОճ ኪβιշиприՏա ዊадαղιвсቼψ геρахጯηеψ
Էжаφей ፌሳξυγθл φИሊፈфεռях ጰጥψԷրоχα агυрըрիзը
ሊсоካаν асըդяфумΧኖв ада скЕպኆмусву հ ዢ
Еղըзоδудап сիժо ωвсаζեглуՋ ቨипулεΧадፁճ ըξቆ д
. 171 310 20 181 33 295 331 154

dzikir nafas para wali allah